“Sulit memperkirakan ke mana Indonesia akan melangkah,” ujar Goenawan Muhammad dalam “Destination Unknown”, program utama dari Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) di Neka Art Museum yang berlokasi di Jalan Raya Sanggingan, Ubud, Gianyar, Bali. Program ini sekaligus membuka serangkaian program lain selama empat hari ke depan, 2-5 Oktober. Sudah kesebelas kali UWRF diadakan dan menjadi ajang para penulis dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul dan bertukarpikiran.
Goenawan menyoroti rumor yang berkembang menjelang pemilihan, salah satunya tentang Joko Widodo, presiden terpilih, yang dikabarkan keturunan Cina. Banyak orang meyakini rumor itu benar. Menurutnya, hal ini merupakan cerminan pola pikir masyarakat yang buruk. Selain itu, Azyumardi menerangkan, Prabowo berhasil mencitrakan dirinya dan membuat parpol islam merapat dengan dirinya.
Namun, Elizabeth Pisani berpendapat lain. Menurutnya, kini masyarakat memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap atmosfer perpolitikan yang berkembang. “Jika kau duduk di suatu tempat, maka banyak orang sedang membicarakan berita yang dikabarkan media,” terangnya. Hal ini, menurutnya, adalah satu cerminan positif. Setidaknya partisipasi politik masyarakat mulai meningkat.
“Saat ini, menurut saya yang membahayakan adalah wacana revisi UU KPK oleh Koalisi Merah Putih,” terang Azyumardi Azra. Hal ini dapat berpotensi menyia-nyiakan perjuangan bertahun-tahun melawan korupsi. RUU Pilkada yang telah disahkan dan para pemimpin parpol koalisi yang menduduki jabatan penting di DPR menandakan betapa kuatnya koalisi ini.
“Lalu apa yang bisa dilakukan Jokowi?” tanya Janet Steele selaku moderator. Goenawan berpendapat, Jokowi memiliki relawan yang benar-benar loyal tanpa harus ada embel-embel uang. Bukan uang yang mengumpulkan ribuan orang di Gelora Bung Karno dalam Konser Salam Dua Jari beberapa waktu lalu. Belum lagi melihat para musisi besar yang berkoalisi mendukung dirinya. [Ahmad Syarifudin]
1 komentar
goenawan mohammad ki sopo?azumyardi azra ki sopo?janet stele? oh ini beritanya tentang potongan secuil omongan-omongan mereka ya? atau tentang pembukaan?kok bingung ya saya?