Sebagai seorang mahasiswa, kopi tentu bukanlah barang yang asing. Kopi merupakan teman penghilang kantuk saat mengerjakan tugas atau sekadar pelepas rasa penat. Di Yogyakarta, kedai kopi mudah ditemui dengan variasi tawaran harga yang berbeda-beda. Salah satunya adalah “Kopi Ketjil”, salah satu kedai yang terletak di Demangan Baru No. 8A, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kedai ini menarik untuk dikunjungi, sebab sesuai namanya, ia berukuran kecil dengan arsitektur unik memanjang berukuran sekitar 3×10 meter. Meskipun demikian, kafe ini menawarkan konsep intim bagi para pengunjungnya. Tanpa perlu khawatir datang sendirian, pembeli dapat bertemu teman di sana.
Bentuknya yang mungil bertujuan menghilangkan sekat antara ‘tamu’ dan ‘tuan rumah’, semua dibangun sedemikian rupa supaya membaur menjadi satu. Pembeli juga dapat melihat pembuat kopi, atau yang biasa disebut Barista, meracik kopi di depan kedai. Pada beberapa kesempatan, pembeli dapat berbagi cerita mengenai kopi dengan Barista. Tak hanya itu, di salah satu sudut kedai terdapat karung goni sebagai wadah kopi. Semerbak aromanya pun memenuhi ruangan. Tempat itu juga dipenuhi dengan lampu-lampu kecil yang memberikan suasana tenang dan nyaman bagi pengunjung. Suasana Kopi Ketjil ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi.
Kedai kopi nan unik tersebut digagas oleh Octaviana Rombe pada tahun 2014. Perempuan yang akrab dipanggil dengan Baby ini tertarik pada kopi karena ayahnya yang berasal dari Toraja adalah salah satu penghasil biji kopi Arabica di kelas internasional. Ketertarikan magister arsitektur dari salah satu kampus di Washington DC Amerika pada kopi ini pun memembuatnya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kopi dengan membaca buku dan jurnal. Oleh karena itulah Baby memperoleh beberapa sertifikat tentang kopi, roasting dan barista berstandard Eropa dari Singapura dan Italy. Lewat Kopi Ketjil, Baby bertujuan mengedukasi beberapa petani Indonesia yang bekerja sama dengan kopi ketjil untuk melakukan proses pasca-panen kopi dengan metode yang benar.
Kepeduliannya terhadap kopi Indonesia membuat Kopi Ketjil konsisten menyediakan cita rasa kopi nusantara dengan menggunakan biji kopi berkualitas dari tanah Indonesia. Jenis-jenis biji kopi yang disajikan pun bermacam-macam, mulai dari Gayo, Mandailing, Pagar Alam, Kintamani, Gunung Puntang, Jayagiri, Toraja, dan Papua. Penggunaan biji kopi asal Indonesia ini selain bertujuan membantu petani kopi lokal, juga secara tidak langsung menjadi kampanye nyata untuk mengenalkan kopi Indonesia ke kancah dunia. Hal ini dibuktikan dengan distribusi Kopi Ketjil yang tidak saja meliputi dalam negeri tetapi juga hingga manca negara. Negara-negara tersebut di antaranya adalah Jepang, Korea, Jerman, London, Amerika, Dubai, Abu Dhabi, dan Melbourne. Selain itu, mulai Maret 2018, Kopi Ketjil pun sudah mulai menjual kopi di salah satu mall di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). Pada Juli 2018 ini, Kopi Ketjil roasters mulai beroperasi di Abu Dhabi untuk pasar PEA dan sekitarnya. Kopi Ketjil adalah kafe dan roasters Indonesia pertama di Persatuan Emirat Arab. Apabila tertarik untuk mengetahui informasi mengenai Kopi Ketjil lebih lanjut, pembaca dapat mengunjungi beberapa akun resmi mereka seperti @kopiketjil @kopiketjilgudang @kopiketjil.uae di Instagram dan kanal Kopi Ketjil di Youtube.
Penulis: Alfi Triana M. dan Dimas Maarufi
Penyunting: Rosalina Subektie
1 komentar
Terima kasih 😍 #dukungkopiIndonesia