Kamis (24/03) siang, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM mengadakan seminar bulanan. Dialog yang bertajuk “Peran dan Potensi Sektor Infrastuktur dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)” dipaparkan oleh Dwi Ardianta Kurniawan,S.T,M.Sc selaku pengurus Pustral dibidang penelitian.
Dalam seminar ini dijelaskan bahwa infrastuktur adalah suatu sistem yang menyediakan transportasi, drainase, gedung dan fasilitas publik lainnya. Infrastruktur tersebut dibutuhkan sebagai dasar kebutuhan manusia karena memiliki peranan yang penting khususnya di bidang perekonomian. Peran infrastuktur sendiri memberi pengaruh bagi investasi infrastruktur di bidang pertanian maupun non pertanian sehingga membuka kesempatan kerja dan pencapaian gaji yang lebih baik.
Selain itu,dijelaskan bahwa sektor-sektor pembangunan yang terdiri dari listrik, gas, air bersih, bangunan, pengangkutan, dan komunikasi harus dikembangkan sebagai penunjang pembangunan perekonomian. Peran sektor tersebut dapat diketahui dengan metodologi pendekatan Location Quotient yaitu pengujian sektor ekonomi yang termasuk dalam kategori sektor unggulan. Potensi sektor dapat diketahui dengan pendekatan Tipologi Klassen atau pengelompokkan sektor yang dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut dengan daerah acuan. Dari hasil analisis itu, dapat diperoleh data dari daerah-daerah di provinsi DIY mengenai sektor perekonomian yang potensial dan terabaikan.
Sebenarnya, setiap kabupaten di DIY memiliki potensi perekonomian yang berbeda-beda sehingga membutuhkan infrastruktur yang berbeda pula.”Sektor-sektor yang terabaikan diharapkan dapat difasilitasi oleh pemerintah agar dapat menambah pendapatan di daerah. Pemerintah menyediakan fasilitas umum namun profit dapat dinikmati oleh pihak swasta dan masyarakat,” ungkap Lukman dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kulonprogo.
Seminar yang dihadiri oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Perhubungan daerah ini juga mendiskusikan peranan infrastuktur yang tepat. Selain itu, juga dibahas verifikasi hasil pengolahan data sebagai acuan untuk meningkatkan peranan infrastruktur bagi perkembangan perekonomian.Pada sesi diskusi juga dibahas tentang kebijakan pembangunan infrastuktur yang terpacu pada Visi Misi DIY berdasarkan sektor-sektor yang ada. [Ninda]