Sejak Mei lalu, Stasiun Tugu dan Lempuyangan kompak direnovasi. Renovasi tersebut fokus pada peninggian peron. Di stasiun Tugu Yogyakarta, peron di jalur 1, 2, dan 6 ditinggikan sampai 1 meter. Sedangkan jalur empat hanya ditinggikan kurang-lebih 40 sentimeter. Di stasiun Lempuyangan, hanya jalur 2 dan dan 3 yang ditinggikan sampai 1 meter. Sedang jalur 1, 5, dan 6 ditinggikan 40 sentimeter. Menurut Eko Budianto, Humas Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, renovasi kedua stasiun dimaksudkan agar masyarakat pengguna jasa kereta api semakin nyaman. “Ini semata-mata demi peningkatan pelayanan,” tegasnya.
Sebelum peron di kedua stasiun ditinggikan, jarak dari lantai peron ke pintu kereta cukup tinggi. Naik-turun kereta pun jadi susah. “Kasihan orang yang sudah tua dan perempuan yang pakai rok,” ujar Eko. Hal ini membuat pihak stasiun harus menyediakan tangga untuk membantu penumpang naik-turun kereta. “Nah, setelah peron ditinggikan tidak perlu pakai tangga lagi,” kata Eko.
Namun proses renovasi ini membuat stasiun jadi kurang kondusif. “Otomatis,” kata Miftahul Huda, calon penumpang Madiun Jaya, saat ditanya apakah terganggu dengan proses renovasi. Ia terganggu suara bising dan banyaknya debu yang mengepul di stasiun Tugu Yogyakarta. Pihak stasiun bukannya tidak menyadari hal ini. Jumirin, Kepala Stasiun Tugu Yogyakarta, menyatakan bahwa kondisi yang terganggu akibat renovasi adalah hal yang wajar. “Kan ke depannya demi kenyamanan penumpang juga,” ujarnya.
Selain kenyamanan calon penumpang yang terganggu, kemanan para pekerja renovasi juga menjadi perhatian pihak stasiun. “Keamanan, kelancaran, dan kenyamanan stasiun selama renovasi memang sudah tugas kami,” tutur Agus, Kepala Stasiun Lempuyangan. Untuk keamanan para pekerja renovasi, stasiun lempuyangan mempekerjakan tiga train watcher. “Jadi kalau ada kereta datang, train watcher akan memperingatkan para pekerja,” papar Agus.
Stasiun Tugu Yogyakarta dipadati kurang-lebih 5 ribu calon penumpang setiap harinya, sedang stasiun Lempuyangan disesaki lebih dari 3 ribu calon penumpang. Pada momen-momen tertentu calon penumpang di kedua ini melonjak. “Makanya sekarang sedang dikebut agar sebelum memasuki masa mudik Lebaran renovasi sudah rampung,” pungkas Jumirin.[Azhar]