Senin, 17 Januari 2011, UGM telah menghapuskan ujian masuk dengan sistem mandiri. Kini, ujian tulis SNMPTN yang serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru UGM. Kali ini, UI, UGM, dan ITB berperan besar sebagai timpenyusun soal SNMPTN.
Hal ini karena ketiga universitas terbukti berkualitas seperti yang diungkapkan Drs. Suryo Baskoro. âHal ini dibuktikan dengan nilai IPK rata-rata mahasiswa yang masuk lewat jalur Ujian Masuk selama tujuh tahun ini lebih tinggi dibanding jalur SNMPTN,â ujar Kepala Direktorat Humas dan Keprotokolan UGM ini. Dominasi tim penyusun soal dari ketiga universitas menyebabkan soal yang digunakan tidak jauh berbeda dengan Ujian Masuk. âDengan demikian, soal yang akan diberikan merupakan soal SNMPTN yang telah diintegrasikan dengan soal Ujian Masuk,â tambahnya.
Selain itu, terdapat juga SNMPTN undangan yang merupakan reinkarnasi dari seleksi penjaringan bibit unggul. Jalur ini terdiri atas PBUTM (Penjaringan Bibit Unggul Tidak Mampu), PBUBB (Penjaringan Bibit Unggul Beasiswa Berprestasi), PBOS (Penjaringan Bibit Unggul Olahraga Seni), dan PBUPD (Penjaringan Bibit Unggul Pembangunan Daerah). Persyaratan dan SPMA yang ditentukan tetap sama dengan tahun yang sebelumnya. Persentase penerimaan mahasiswa jalur ini berkisar pada 17-54%, sesuai dengan kebijakan dari tiap fakultas.
Kejelasan persentase dalam penerimaannya masih menimbulkan kerancuan. âSetiap dekan di masing-masing fakultas mempunyai kebebasan untuk menentukan seberapa banyak undangan yang diberikan. Dengan demikian, porsi untuk SNMPTN undangan pun masih dipertanyakan,â ungkap Luthfi Hamzah selaku Presiden BEM KM UGM. Proses pengalihan berkas bagi peserta yang terlanjur mendaftar pun belum disosialisasikan secara konkrit. âSistematikanya belum terlalu jelas,â tutur Amalia Nur Vitrasari, mahasiswa Jurusan Arkeologi 2010.
Pihak Direktorat Administrasi dan Akademik (DAA) sendiri belum memberikan tanggapan mengenai hal ini. âPada hari kamis (minggu ini), Kepala DAA baru mengadakan pertemuan dengan Direktorat Keuangan dan hari sabtunya pertemuan dengan panitia SNMPTN Pusat,â jelas Drs. Agus Wiranto, Sekretaris DAA. Untuk meminimalisir kerancuan informasi, akan diadakan workshop SNMPTN di hotel Garuda, Yogyakarta pada 22-23 Januari mendatang.Workshop ini akan dihadiri oleh panitia penyusun naskah soal SNMPTN untuk membahas kebijakan baru tersebut dan kisi-kisi soalnya.
[Ayu, Linna, Lutfi, Sonia]