Selasa (22-03), ratusan massa aksi berkumpul di Tugu Pal Putih sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Wadas. Dalam aksi tersebut, massa aksi mengawal beberapa tuntutan, salah satunya menuntut pencabutan Izin Penetapan Lokasi (IPL) pertambangan di Desa Wadas. Dengan pakaian serba hitam, massa aksi membanjiri bagian selatan Tugu Pal Putih. Bahkan, selasar yang berada di seberang Tugu Pal Putih juga dipenuhi oleh massa aksi. Â
Secara bergantian, berbagai elemen masyarakat melakukan orasi tepat di bagian selatan Tugu Pal Putih. Setiap akan berorasi, perwakilan massa aksi naik ke atas mobil bak terbuka yang sudah dilengkapi pengeras suara. Sementara itu, massa aksi lain duduk melingkar di bagian selatan Tugu Pal Putih. Berbagai macam poster dan bendera juga menghiasi aksi pada sore hari itu. Salah satunya adalah poster bertuliskan âWadas Lestari Tanpa Tambangâ, âWadas Melawanâ, dan âStop G20â.Â
Selain menolak IPL pertambangan di Desa Wadas, massa aksi juga menolak penyelenggaraan pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan November tahun ini. Dalam orasinya, salah satu peserta aksi menyerukan bahwa pertemuan G20 dapat mempersubur praktik kapitalisme di Indonesia. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan polemik seperti yang terjadi di Wadas.
Penulis: Fransiskus Asisi Anggito Enggarjati
Penyunting: Han Revanda Putra
Fotografer: Fransiskus Asisi Angggito Enggarjati