Selasa (10-12) puluhan massa melakukan aksi dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional. Aksi ini diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Peduli HAM yang merupakan gabungan dari 32 organisasi. Rangkaian aksi bertajuk “Bangun Kesatuan Demokrasi Rakyat Tertindas, Hancurkan Imperialisme dan Rezim Pelanggar HAM Jokowi-Ma’ruf” ini terdiri atas longmars dan orasi.
Pukul 14.00 WIB, massa mulai melakukan longmars dari Parkiran Abu Bakar Ali menuju Kantor DPRD DI Yogyakarta. Beberapa perwakilan organisasi melakukan orasi di depan kantor DPRD, seperti Walhi Yogyakarta, AJI Yogyakarta, dan lain-lain. Orasi dilakukan selama kurang lebih satu jam.
Massa kemudian melanjutkan longmars menuju perempatan Gondomanan. Sepanjang jalan massa menujukkan poster korban pelanggaran HAM seperti Wiji Thukul, Munir Said Thalib, Marsinah, dan poster-poster berisi tuntutan untuk membebaskan aktivis yang ditangkap. Massa juga menyanyikan “Darah Juang”, “Lagu Tani” dan sesekali meneriakkan “Hapus kriminalisasi aktivis!”. Beberapa organisasi yang melakukan orasi di perempatan Gondomanan yaitu Aliansi Gerakan Reforma Agraria, Fraksi Muda Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam UMY, dan lain-lain. Aksi berakhir sekitar pukul 17.45 WIB.
Foto oleh Ananta Widi Raihan, Stanislaus Axel Paskalis
Teks: Ayu Nurfaizah
Kurator: Rizky Ramadhika
Penyunting: Rasya Swarnasta