Minggu (23-06), perlombaan Pacuan Kuda Tingkat Nasional Pakualam Cup ke-7 kembali digelar. Perlombaan ini dilaksanakan di Lapangan Pacuan Kuda kompleks Stadion Sultan Agung, Bantul. Peserta perlombaan pun datang dari berbagai provinsi. Antara lain DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini adalah hasil kerjasama antara Pakualaman X, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI), Pemerintah Kabupaten Bantul dan Dinas Pariwisata Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan penutup dalam rangkaian acara Hadeging Kadipaten Pakualaman X ke-213. Kompetisi ini dimulai dengan upacara pembukaan pada pukul 08.00 dan dilanjutkan dengan rangkaian perlombaan hingga sore hari. Terdapat 23 balapan yang diadakan untuk memperebutkan piala dari berbagai kategori, mulai dari kelas ringan hingga kelas berat.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah penonton yang membludak sampai ke arena pacuan kuda. Warga dari berbagai kota dan usia ikut menonton dan meramaikan perlombaan. Walaupun cuaca sangat terik, namun tidak menjadi penghalang masyarakat untuk memberikan semangat bagi para joki dan kuda yang sedang berlomba.
Dari berbagai rangkaian kategori perlombaan yang paling dinantikan adalah perebutan Piala Bergilir Pakualaman X dengan hadiah sebesar 12 juta rupiah. Pertandingan ini hanya diikuti oleh tiga kuda saja, salah satunya adalah Djohar Manik dari Jawa Tengah. Djohar Menik adalah juara bertahan yang juga menjadi pemenang dalam pertandingan Pacuan Kuda Pakualaman Cup ke-7.
Fotografer: Arjun Subarkah
Kurator: Maulidya R Atikah
Penulis: Afifah Fauziah S
Penyunting: Harits Arazzie