Dalam fotografi, film cahaya difokuskan dengan bantuan media pembiasan (lensa) untuk kemudian membakar film. Eksposur-mencakup lebar dan kecepatan rana, serta kepekaan film- yang tepat akan menghasilkan bayangan yang identik dengan objek. Jika eksposur berlebihan, maka semakin banyak cahaya yang masuk dan membakar film, berlaku sebaliknya.
Namun, cahaya juga dapat masuk melalui lubang atau celah lain pada kamera -melalui bagian yang renggang pada bagian belakang kamera, misalnya. Hal ini umumnya disebut dengan kamera bocor.
Hasil dari kebocoran ini bagi sebagian orang tidak dikehendaki dan dianggap mengotori gambar. Tetapi, bagi sebagian lain justru dicari karena dianggap memberi kesan menarik tersendiri pada estetika gambar. [Arjun Subarkah]
Catatan: Foto di bawah ini diambil menggunakan kamera Ricoh 500GX dengan film Kodak Colorplus ASA 200.
2 komentar
Bagus fotonya.
Mantab Arjun