Sabtu (25/4), Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi) Yogyakarta mengadakan acara malam penganugrahan Green Agent yang bertempat di Edu Hostel. Acara ini merupakan bagian dari sosialisasi pembuatan biopori ke beberapa SMA di DIY yang dilaksanakan selama sepekan dalam rangka menyambut “Hari Bumi”.
“ Tahun ini kami fokus menanamkan cinta lingkungan pada generasi muda, khususnya anak usia sekolah. Jadi, kami lakukan kunjungan ke SMA/SMK di Yogyakarta dan sekitarnya ” tutur Ade, selaku ketua panitia.
Lalu Hendri Bagus, Ketua Kophi Yogyakarta, secara lebih lanjut menjelaskan, kelima sekolah yang telah dikunjungi mengaku senang dengan diadakannya Green Agent. Hal ini ditunjukan dengan tingginya antusiasme saat mengikuti pembuatan biopori di sekolah masing-masing. Bahkan, Subroto, guru Fisika SMK 4 Yogyakarta, berharap kegiatan pembuatan biopori tak lantas berakhir sampai disini. “Kedepannya harus ada inovasi dan kalau bisa kita bekerjasama” ungkapnya.
Kophi kemudian mengundang perwakilan dari setiap SMA/SMK untuk menghadiri malam penganugrahan Green Agent. Malam itu, total terdapat 12 siswa-siswi yang mewakili 5 sekolah diantaranya; SMA 6 Yogyakarta, SMA 2 Bantul, SMA Muhamadiyah 1 Sleman, SMK 3 Yogyakarta, dan SMK 4 Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, dihadiri pula dua tokoh inspiratif, Edi Gunawan, dan Sidney Samba. Edi Gunawan merupakan penggagas Gerakan Ayo Menanam Sayur, sedangkan Sidney Samba merupakan Hi-Lo Green Ambasador dan juga wirausahawan muda pendiri Eco-Laundry.
Edi Gunawan menuturkan bahwa mengubah lingkungan dapat dimulai dengan hal sederhana dan bermanfaat. Tidak melulu harus dilakukan dengan cara mengkritisi dan mengeluh tentang kebijakan yang ada. Kedepannya Edi Gunawan berharap bahwa akan ada banyak yang menjadi petani guna menciptakan kedaulatan pangan. “ Siapa bilang jadi petani gak bisa kaya, Prabowo Subianto aja juga seorang petani lho, dan petani berbeda dengan buruh tani” ungkapnya. Hal yang hampir senada juga disampaikan Sidney. Ia menuturkan bahwa pemuda bisa berkreasi supaya usaha yang dirintis tidak merusak lingkungan dan justru dapat menjadi branding baru. Sidney membuka usaha Eco-Laundry karena awalnya prihatin dengan pencemaran sungai yang kebanyakan disebabkan limbah laundry.
Setelah melalui seleksi tanya jawab, akhirnya Aldino M Ridwan dari SMA 2 Bantul dan Veronica dari SMK 4 Yogyakarta terpilih menjadi Duta Lingkungan Kophi Yogyakarta. Selanjutnya, mereka akan didaulat dan dilatih menjadi perwakilan Kophi selama tiga bulan dalam menyuarakan kegiatan lingkungan mengenai “pentingnya air” ke beberapa SMA di DIY. Acara ini dimeriahkan pula oleh penampilan Sanas Band dari UMY dan dihadiri organisasi lingkungan serta mahasiswa. [Ardianto]