Rabu (2/4) malam, sebatang pohon besar tumbang di dekat pos polisi perempatan MM UGM. Tumbangnya pohon tersebut karena angin kencang dan hujan lebat yang terjadi sebelumnya. “Ketika berhenti di lampu merah tiba-tiba terdengar runtuhan pohon dari arah timur,” terang Nanang Edi Sudriyanto dan Dannar Dwi Putra, pengendara sepeda motor yang menyaksikan kejadian itu.
Nanang yang membonceng Dannar sontak terkejut. Karena ia juga menenteng sepeda, Nanang bergegas turun dan menyuruh Dannar tancap gas. “Cepat-cepat saya coba menjauh dari jalanan,” ujar Nanang. Meski demikian, karena kejadiannya sangat singkat, pohon yang roboh pun tetap menimpanya. “Saya hanya lecet, tapi sepeda saya tertimpa pohon,” kata Nanang.
Menurut penuturan Dannar, saat kejadian berlangsung, tidak banyak kendaraan di tempat itu. “Hanya ada lima sepeda motor yang berhenti di traffic light,” ujarnya. Namun ia tak mengetahui bagaimana kondisi pengendara yang lain. “Karena kondisinya panik, jadinya tidak terlalu memperhatikan,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Jalan Kaliurang di sekitar Gedung Pusat UGM ditutup sementara. Sejumlah kabel telepon putus. Begitu juga dengan pagar dan papan baliho ringsek tertimpa pohon. Meski demikian, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. “Kondisinya sepi jadi tidak ada korban,” terang Sutrisno, petugas SKKK yang bertugas mengamankan tempat kejadian perkara. [Khairul Arifin]