International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) adalah sebuah organisasi mahasiswa pertanian seluruh dunia yang didirikan pada tahun 1957 dan bermarkas besar di Leuven Belgium. Organisasi ini memfasilitasi pertukaran informasi bagi mahasiswa dari berbagai negara. Saat ini IAAS beranggotakan 40 Negara dari benua Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika. Saat ini ada 8 universitas yang tergabung di IAAS Indonesia yaitu IPB, UNPAD, UNHALU, UNDIP, UB, UNS, UGM dan UNRAM.
Muara hubungan tersebut salah satunya adalah pengembangan ilmu pengetahuan di dalam negeri dan dalam anggota-anggota IAAS sendiri. Oleh karena itu, Setiap Local Committee tidak bisa berdiri sendiri, Local Committee satu dengan Local Committee lain saling berikatan dan memiliki ”induk” yang sama yakni IAAS Indonesia. Salah satu acara yang rutin di adakan setiap tahunnya adalah National Congress. National Congress IAAS Indonesia ke 18 akan di adakan di Local Committee Universsitas Gadjah Mada pada tanggal 16-20 Februari 2013. Rangkaian acara dari kegiatan ini adalah seminar dan university fair, sidang pleno, building on success dan fieldtrip.
National Congress ini bertujuan untuk memaksimalkan peran dan eksistensi IAAS Indonesia sebagai organisasi mahasiswa agrokompleks dan wadah silaturahmi seluruh anggota IAAS. Selain itu juga sebagai media terbentuknya kepengurusan baru National Committee IAAS Indonesia yang di rekomendasikan oleh forum National Congress IAAS Indonesia. Adapun tujuan lainnya adalah untuk membangkitkan kepekaan seluruh anggota IAAS terhadap perkembangan dan permasalahan pertanian di Indonesia, sehingga secara kritis dapat merumuskan masalah sekaligus memberikan sumbangsih pemikiran kepada pihak terkait terhadap strategi pembangunan pertanian secara terpadu khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Salah satu rangkaian acara National Congress adalah Seminar Nasional yang terbuka untuk umum. Seminar yang bertemakan Integrated Farming in Achieving Food Sovereignty akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Februari 2013. Seminar ini akan berfokus pada pembahasan pertanian terpadu yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA, Sri Prabakusuma, S.P dan Drs. Henry Saragih.