Sabtu (8/12), pukul 19:00, Hall Gelanggang UGM ramai oleh acara KAGAMA Night yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan âKAGAMA Goes Greenâ yang dilaksanakan pada 8-9 Desember 2012. KAGAMA Night merupakan acara yang diselenggarakan para alumni dalam rangka bernostalgia tentang kehidupan selama berkuliah di UGM. Selain KAGAMA Night ada pula Sarasehan âUGM Almamaterkuâ, donor darah, pesta kreasi limbah plastik, dan peresmian Hutan Pendidikan Konservasi Koesnadi Hardjasoemantri (HPKKH). Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh para alumni namun juga terbuka untuk umum.
Acara dibuka dengan pemutaran video teater berjudul Deluge yang disutradarai Bambang N Karim. Video teater ini  berkisah tentang cinta sepasang muda-mudi yang dipisahkan oleh bencana banjir bandang. Acara dilanjutkan dengan konser musik yang menampilkan bandDadang and The Black Mask.Band ini juga berduet dengan alumni lainnya seperti Pulung Agustanto dan Puthut Gambul. Mereka membawakan lagu rock klasik seperti Bohemian Rhapsody (Queen), When I See (Bad English), Sweet Child O Mine (Guns N Roses), serta lagu-lagu dari band rock legendaris dunia lainnya.
Selain acara-acara diatas, Butet Kertaredjasa rencananya akan menampilkan monolog. Sayangnya, Butet harus membatalkan penampilannya karena dijadwalkan hadir di acara lain. âButet rencananya akan tampil jam 7. Namun, karena molor 1 jam, pertunjukan terpaksa batal sebab ia harus menghadiri Festival Film Indonesia (FFI),â terang Irvan Kristanto selaku ketua panitia.
Performa ini mendapat apresiasi tinggi dari penonton. Tepuk tangan riuh terdengar ketika Pulung Agustanto mulai melekingkan suaranya. Penampilan band rock tersebut mampu menghebohkan suasana. Terbukti dengan penonton yang maju keatas panggung untuk bernyanyi dan menari bersama. Sedangkan, para alumni lain yang tidak ikut maju keatas panggung sibuk berfoto ria.
Irvan mengatakan bahwa acara malam ini bertujuan sebagai hiburan dan media nostalgia para alumni. âSejak kemarin hingga jam 5 sore tadi, kita semua disibukkan oleh acara KAGAMA Goes Green. Pokoknya malam ini kita bersenang-senang riaâ ucapnya. Ia menambahkan bahwa acara  ini juga ditujukan untuk mendorong mahasiswa UGM saat ini supaya lebih produktif. âJadi kita jangan hanya acara temu kangen semata, tapi juga harus disertai kegiatan-kegiatan yang berguna bagi lingkunganâ, ujar Irvan yang juga alumni Fakultas Teknik Pertanian â88.
Acara ini sekaligus didedikasikan untuk mengenang jasa Alm. Koesnadi Hardjasoemantri. Ia merupakan rektor periode 1986-1990. Irvan mengungkapkan bahwa tanggal 9 Desember nanti bertepatan dengan hari ulang tahun almarhum. âPuncak acara besok adalah peresmian hutan pendidikan konservasi, yaitu sebuah dedikasi kami para alumni untuk almarhum,â ungkap Irvan. Ia menambahkan bahwa acara ini dihadiri oleh alumni UGM dari lintas angkatan mulai dari 1953 hingga 2007.
Salah seorang alumni tertua yang hadir pada acara tersebut adalah Nina Soekarina, sekaligus istri Alm. Koesnadi Harjasoemantri. Ia mengucapkan rasa bangganya dan terimakasih kepada alumni dengan diselenggarakannya acara ini. âAcara ini sebagai bentuk dedikasi untuk bangsa khusunya UGM dan penghormatan atas jasa Bapak Koesnadi,â tutur alumni Fakultas Satra Barat angkatan 1953 ini.
Saat ditanya perihal sumber dana, Irvan mengatakan bahwa acara ini melibatkan seluruh alumni. Ia juga menjelaskan bahwa dana didapat dari jaringan kerja oleh alumni dengan perusahaan yang menjadi sponsor acara ini, diantaranya bank BNI dan Depertemen Kehutanan.âKami  hanya memanfaatkan media sosial untuk mengadakan acara ini. Persiapan dimulai sejak Oktober dengan agenda awal charity concert di Jakarta,â tegasnya. [Bobby Wicaksono, Inda Lestari]