Sabtu (31/3/2012) dini hari, rapat paripurna pembahasan kebijakan kenaikan harga BBM berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Mayoritas anggota fraksi DPR RI menyetujui opsi kenaikan harga BBM. Namun, di tengah jalannya rapat anggota DPR dari dua partai, yakni Hanura dan PDIP melakukan walk out sebagai bentuk ketidaksetujuan mereka. Melalui sekretaris fraksinya, Bambang Wuryanto, anggota dari fraksi PDIP mengaku kecewa karena merasa suara mereka tidak diapresiasi. Meskipun begitu, seharusnya kedua fraksi mampu mengusahakan cara lain untuk mengekspresikan ketidaksetujuan mereka. Jika mereka melakukan walk out, lantas bagaimana mereka dapat memperjuangkan aspirasi rakyat? [Tara Arani Faza]