Pada Jumat (9/3), digelar acara launching majalah Badan Pers Penerbitan Mahasiswa (BPPM) Primordia . BPPM Primordia adalah badan pers di Fakultas Pertanian. Berbeda dengan tema majalah yang diangkat, yakni “Diversifikasi Pangan”, Primordia mengusung tema “Ketahanan Pangan” dalam launching malajahnya. Bertempat di selasar A1 gedung akademik Fakultas Pertanian, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Badan Semi Independen (BSI) Fakultas Pertanian, perwakilan dari beberapa fakultas lain, dan pers dari universitas di sekitar UGM.
Acara ini dimulai pukul 19.00 sampai pukul 22.00 WIB. Diawali dengan pembukaan, launching dilanjutkan ke inti acara, yakni talkshow mengenai ketahanan pangan.Talkshow tersebut membahas masalah krisis pangan di Indonesia serta cara mengatasinya. Salah satu cara mengatasinya melalui diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan adalah penganekaragaman pangan.
Primordia mengundang beberapa pembicara yang ahli di bidang pangan. Mereka adalah Bahrudin (perwakilan Badan Ketahanan Pangan daerah Provinsi Yogyakarta), Prof. Dr. Ir. Murdijati Gerjito Agustina Asih Tri Utami, S.TP (purna dosen jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian) dan Suti Rahayu (pembuat tepung mocaf/pelaku diversifikasi makanan). Selain itu di acara ini juga ada pemutaran film tentang pangan nusantara yaitu pembuatan tiwul.
Ketika ditanya, Pemimpin Redaksi Primordia, Winda Tasia, menjelaskan bahwa tema majalah “Diversifikasi Pangan” diangkat sebagai bentuk kepedulian Primordia terhadap permasalahan pangan di Indonesia yakni kekurangan beras. “Ada banyak solusi untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan diversifikasi pangan, pangan lokal itu banyak,” ungkap Winda. Hal serupa diungkapkan Yanuar Su’bah Assaf, Pemimpin Umum Primordia periode 2011-2012, “Kami ingin mengenalkan produk olahan lokal dan bahan-bahannya, serta cara mengolahnya.”
Proses pembuatan majalah dimulai sejak bulan Maret tahun 2011. “Kalau untuk reportase hanya 1 bulan, yang lama itu proses penyusunannya,” ungkap Yanuar. Pada bulan Januari 2012, akhirnya majalah “Diversifikasi Pangan” selesai digarap. Namun, launching baru dapat dilaksanakan pada bulan Maret karena terkendala libur.
Majalah tersebut dibagikan secara gratis. “Kami memang tidak mengambil untung,” kata Yanuar. Majalah ini telah disebar ke berbagai wilayah, terutama lingkup UGM antara lain HMJ dan BSI Fakultas Pertanian, seluruh fakultas di UGM, serta badan pers UGM. Selain itu juga disebar ke beberapa universitas di luar badan pers di luar UGM seperti Unsoed, UNS, Brawijaya, UMN dan yang lainnya.
Acara ini ditutup dengan penampilan band SAIDI dari Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi UGM (PERMAHAMI). “Kalau Primordia bikin acara biasanya mahasiswa pertanian sendiri yang mengisi,” terang Yanuar. [Mega Fitriyani, Ratna Yuliyanti]